email spam

Mengapa Email Saya Masuk ke Spam? Ini Solusinya!

September 26, 20243 min read

Pernah kirim email penting tapi malah masuk ke folder spam? Ini mungkin alasannya dan solusinya agar email Anda selalu sampai ke inbox!

Pernahkah Anda merasa frustrasi ketika email penting yang Anda kirim malah masuk ke folder spam penerima? Anda bukan satu-satunya. Banyak bisnis kecil dan menengah yang menghadapi masalah serupa. Email adalah salah satu alat komunikasi paling kuat di era digital, namun apa artinya jika pesan Anda tidak pernah sampai ke inbox calon pelanggan?

Saat ini, algoritma email semakin canggih, sehingga bukan hanya soal menghindari kata-kata spam klasik seperti “gratis” atau “diskon besar-besaran” saja. Ada banyak faktor yang mempengaruhi, seperti reputasi domain, kualitas daftar email, hingga bagaimana Anda menulis subjek dan isi email.

Faktor Penyebab Email Masuk ke Spam

  1. Reputasi Pengirim Penyedia layanan email (seperti Gmail, Yahoo, dll.) memperhatikan reputasi domain dan IP pengirim. Jika domain Anda sering mengirim email ke alamat yang tidak valid atau sering dilaporkan sebagai spam, maka reputasi pengirim Anda akan turun dan email lebih mudah masuk ke folder spam.

  2. Penggunaan Subjek yang Tidak Menarik Subjek email yang terlalu klikbait atau membingungkan sering dianggap sebagai tanda peringatan oleh penyedia layanan email. Subjek yang jelas, relevan, dan singkat justru lebih baik untuk meningkatkan tingkat keterbacaan.

  3. Tidak Menggunakan Otentikasi Email SPF, DKIM, dan DMARC adalah standar otentikasi email yang membantu membuktikan bahwa email yang Anda kirim benar-benar berasal dari Anda, bukan dari penipu. Jika tidak diatur dengan benar, email Anda bisa dianggap sebagai phishing atau scam.

  4. Desain dan Struktur Email yang Buruk Email yang dipenuhi gambar tanpa teks, atau format yang tidak rapi, seringkali dianggap kurang profesional dan bisa memicu filter spam untuk menandainya sebagai pesan berbahaya.

  5. Kualitas Daftar Email Jika Anda mengirim email ke daftar kontak yang tidak aktif atau tidak relevan, hal ini bisa meningkatkan bounce rate. Pada akhirnya, ini akan mempengaruhi reputasi domain Anda, membuat email lebih mungkin masuk ke spam.

Solusi untuk Menghindari Spam

Sekarang setelah Anda tahu beberapa faktor utama, bagaimana cara menghindarinya? Langkah pertama adalah memperbaiki cara Anda mengelola email dan memastikan email Anda dirancang untuk melewati filter spam. Misalnya, memverifikasi alamat email penerima, mengotentikasi domain Anda, hingga menulis email dengan nada yang tepat dan profesional.

Namun, bagaimana jika ada alat yang bisa membantu Anda mengatasi semua masalah ini dengan mudah? Sebuah alat yang bisa mengotomatiskan otentikasi email, memantau reputasi domain Anda, dan mengelola daftar kontak secara efektif?

Di sinilah Gondola hadir. Gondola adalah CRM berbasis SaaS yang dirancang khusus untuk membantu bisnis kecil dan menengah mengoptimalkan email marketing mereka. Dengan fitur canggih seperti integrasi otentikasi email otomatis dan pelacakan reputasi domain, Gondola memastikan email Anda masuk ke inbox, bukan folder spam. Selain itu, Gondola juga memiliki sistem manajemen kontak yang memungkinkan Anda menyaring dan menjaga kualitas daftar email.

Bayangkan betapa mudahnya mengelola semua aspek komunikasi bisnis Anda dalam satu platform. Tak hanya itu, Gondola juga menawarkan integrasi dengan berbagai platform pemasaran dan penjualan lainnya, membantu Anda menghemat waktu dan meningkatkan konversi.

Jadi, jika Anda lelah menghadapi masalah email masuk ke spam, mungkin sudah saatnya Anda mencoba solusi yang lebih canggih dan efisien.


Dengan Gondola, komunikasi bisnis Anda akan tetap lancar, tanpa khawatir email terjebak di folder spam.

Back to Blog